Toko Sumber Hidangan, Bertahan dengan Keaslian Resep dan Bangunan

Restoran yang merupakan bagian dari Toko Sumber Hidangan
Pamor Jalan Braga serta bangunan tua yang menghiasinya sudah sampai ke telinga masyarakat. Ada satu bangunan yang mungkin tidak akan Anda sadari kehadirannya apabila tidak diamati dengan seksama. Pada salah satu jendela bangunan tersebut, tertempel sebuah kertas berukuran A4 bertuliskan ‘Sumber Hidangan d/h Het Snoephuis sejak 1929’.
Bagi yang sudah lama tinggal di Bandung, tidak akan asing dengan nama toko roti Sumber Hidangan, salah satu toko roti tertua di Bandung. Toko roti yang berdiri sejak zaman penjajahan ini tetap mempertahankan keaslian bangunan dan makanan mereka.

Toko roti ini didesain dengan sederhana, tidak ada hiasan menarik seperti toko-toko roti yang sering kita temui. Pencahayaan pun terkesan seadanya. Kaca pada jendela toko kusam dimakan umur. Secara keseluruhan, interior bangunan terlihat kuno. Namun, hal-hal tersebut merupakan magnet yang membuat orang penasaran.

Mocca Truffle dan Roti Udang
Hal utama yang menjadi keunggulan Sumber Hidangan adalah rotinya yang istimewa. Lidah pengunjung akan dimanjakan dengan rasa roti yang khas, seperti buatan nenek. Bokkepoot, mocca truffel, chocolade rotajes dan ananastaart, adalah pilihan roti dan kue ala Sumber Hidangan yang bisa dibawa pulang atau disantap di area makan.

Tidak hanya roti dan kue yang menarik minat, eskrim homemade Sumber Hidangan pun menjadi dessert yan hampir dipesan pengunjung di setiap meja. Untuk santap siang, ada beberapa menu pilihan mulai dari nasi gorang rumahan sampai steak. Anda tidak perlu khawatir ketika menemukan makanan yang mengandung babi pada daftar menu, karyawan akan memberi tahu terlebih dahulu.

“Rotinya khas dan rasanya tidak berubah sejak dulu. Ini toko roti langganan sejak zaman nenek saya dulu. Rotinya enggak pake pengawet,” tutur Kumala, konsumen yang sering berkunjung ke toko roti tersebut.

Eskrim andalan Sumber Hidangan
Meskipun memiliki beragam keunikan, semua itu tidak sebanding dengan keterbukaan dan keramahan para pegawai. Tidak semua pegawai murah senyum dan menyapa pengunjung dengan hangat. Namun, beberapa masih terlihat ramah.
Ketertutupan informasi mengenai toko ini juga sempat diungkapkan pegawai. Ia mengatakan, pemilik toko memang tertutup dan tidak mengizinkan para pegawai memberikan informasi seputar toko. Mereka tidak memberi tahu alasan akan hal tersebut.

Jalan Braga 20-22 Bandung
Telp: 022-4236638
Buka setiap hari (kecuali hari Minggu) 08:30-19:00

Tim reporter : Atifa Adlina & Siti Rizkika
Foto : Atifa Adlina
dimuat di sini

Comments

Popular Posts